Narasiberita.com - Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian menghadiri rapat komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) bersama Gubernur terkait Infrastruktur dan Penanganan banjir, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Jumat (02/09/22).
Hadir dalam rapat, Bupati/Wali kota, Forkopimda dan stakeholder terkait, membahas permasalahan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam dan bagaimana upaya penanganannya.
Bupati Mian menyampaikan, bahwa bencana alam yang terjadi di kabupaten BU menimpa 1.973 KK yang terdiri dari 11 kecamatan yang tersebar dari 49 desa, pada tanggal (30/08/22) telah dilaksanakan rapat koordinasi bersama OPD terkait, melakukan pendataan dan pemetaan lokasi.
“Saya bersama wakil dan jajaran telah meninjau secara langsung, melihat kondisi masyarakat di beberapa kecamatan, dan memberikan bantuan logistik berupa beras, air mineral dan mie instan, pemerintah dalam hal ini BPDP bersama TNI/POLRI membantu evakuasi untuk masyarakat yang terjebak banjir”, ujar Bupati Mian.
Berdasarkan data, ia menyampaikan bahwa daerah irigasi terendam banjir, ada 13 sekolah yang terdampak,17 jembatan gantung yang rusak, 50M jalan longsor dengan estimasi kerusakan, fasilitas umur Rp.21.950.000.000,-, pendidikan Rp.668.115.000,- sehingga totalnya yaitu Rp 22.618.115.000,-.
“Pemerintah daerah telah melibatkan Tim TRC BPBD Bengkulu Utara, pihak kecamatan dan desa, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, Satpol PP, Damkar dan relawan PB,” tuturnya.
